Request sebagai bentuk halus dari Command
Untuk memperhalus atau agar lebih sopan (to be polite), kalimat perintah bisa dirubah menjadi kalimat permintaan atau request. Caranya adalah dengan menambahkan kata-kata atau frasa tertentu seperti “ will you, " would you”,"please"," Could you ...". Penambahan ungkapan frasa untuk memperhalus ini bisa diletakkan pada awal atau akhir kalimat perintah. Jadi pada prinsipnya, Request merupakan bentuk lain dari Command namun dalam ujud yang lebih halus/sopan.
Inilah beberapa contoh ungkapan untuk meminta seseorang membuka pintu :
Inilah beberapa contoh ungkapan untuk meminta seseorang membuka pintu :
1. Will you open the door ?
2. Open the door, will you ?
3. Please, open the door .
4. Could you open the door ?
Yang bercetak italic adalah bentuk request. Ada beberapa ungkapan lain untuk memperhalus perintah , misalnya dengan menggunakan "would you mind..."ataupun "Do you mind..." Yang bararti”Apakah anda keberatan…?” Jika kamu mempergunakan ungkapan ini, maka
kata kerja (V) atau bentuk BE (b) yang ada pada kalimat perintah harus dirubah menjadi bentuk + ing . Bentuk semacam ini dalam tata bahasa disebut "Gerund." Ahh, tapi itu akan kita bahas di kesempatan lain saja. Tapi sekedar gambaran, kita ambil saja dari contoh di atas. Untuk meminta seseorang membuka pintu, kita juga bisa mengatakan
1. "Would you mind opening the door ?" atau bisa juga
2. "Do you mind opening the door ?"
Sekarang coba perhatikan ungkapan-ungkapan berikut :
Sekarang coba perhatikan ungkapan-ungkapan berikut :
- Do you mind leaving me alone ?
- Would you mind giving me that handkerchief ?
- Would you mind parking your car over there ?
- Do you mind reading this message ?
- Would you mind turning on the lamp ?
LATIHAN 1 D :
Coba you terjemahkan 5 ungkapan di atas !
Sampai di sini you sudah berhasil melewati materi bimbingan yang merupakan dasar atau fondasi bagi bab-bab selanjutnya. Kami sarankan you benar-benar memahami setiap detail uraian pada bab ini.
Secara ringkas, pada bab ini you sudah belajar mengenai kalimat perintah, baik yang berasal dari kata kerja maupun bukan, baik bentuk positif maupun negatif. Juga you sudah mengetahui bagaimana agar sebuah kalimat perintah (command/imperative) nampak lebih halus dan sopan yaitu dengan merubahnya menjadi request atau permohonan/permintaan. Pada situasi tertentu, ungkapan-ungkapan request juga dipergunakan untuk mengekspresikan rasa jengkel/ kejengkelan. Misalkan sudah mengatakan “Open the door..!” namun ternyata pintu belum juga dibukakan, bisa saja kamu mengatakan : “ Open the door, please..” atau “Open the door, will you ?!”
Tentunya dengan nada intonasi tinggi karena rasa jengkel.
Rehat dulu yaa….
Semoga dengan menguasai materi bimbingan 1 ini you sudah bisa mulai membuat sendiri kalimat-kalimat perintah yang mungkin muncul berbagai kesempatan. Cobalah kamu tuliskan sebanyak mungkin kalimat-kalimat atau ungkapan memerintah yang biasa diucapkan di lingkungan keluarga, sekolah, tempat kerja, tempat-tempat umum, dsb. Semakin sering you berlatih , proses “otomatisasi” penerjemahan dalam pikiran akan semakin meningkat pula.
Disamping itu, dengan banyak latihan you juga secara otomatis akan menemui berbagai hal yang baru, something new !
Ya kami paham, you juga menghadapi kesulitan. Tapi kesulitan dalam hal apa ? Kalau you merasa kurang kosa kata atau vocabulary, ada baiknya bahkan sangat baik you punya “six pages card,” yang sengaja kami desain untuk mendampingi materi bimbingan ini. Good luck !
to be continued here .
No comments:
Post a Comment